|
Hari Easter
Hari Easter merupakan kepercayaan penganut agama Kristian bahawa Jesus Christ telah dihidupkan kembali ("dibangkitkan") pada hari Ahad itu. Lazimnya ia disambut antara akhir bulan Mac dan akhir bulan April setiap tahun (awal April hingga awal Mei bagi penganut Kristian Timur), menurut kitaran bulan.
Sebelum perayaan Easter, Minggu Suci ("Holy Week") disambut oleh mereka dan pada Jumaat sebelum Easter dikenali sebagai Good Friday iaitu hari Jesus telah disalib. Pada Ahad Palma ("Palm Sunday") yang menandakan permulaan Minggu Suci, setiap penganut akan diberikan daun palma yang telah diurapi oleh para paderi.
Perayaan Easter terkenal dengan pemberian telur berwarna-warni yang berisikan coklat. Tradisi memberi telur sebenarnya bukan tradisi Kristian tetapi merupakan tradisi kuno Yunani merayakan datangnya musim bunga. Perayaan musim ini selalunya dirayakan dengan meriah mengiringi kegembiraan meninggalkan musim dingin yang suram dan beku. Telur adalah lambang kesuburan.

Sejarah Asal Usul Nama Hari dan Bulan
Kita memperoleh nama-nama hari bukan dari Bangsa Romawi tetapi dari Bangasa Anglo-Saxon, yang menamai sebagian besar dari hari-hari menurut nama dewa-dewa mereka, yang kurang lebih sama dengan dewa-dewa Bangsa Romawi.
1. Hari Matahari menjadi 'Sunnandaeg', atau Sunday (Minggu). Sunday < Sun's day = Hari penyembahan dewa matahari.
2. Hari Bulan dinamakan 'Monandaeg', atau Monday (Senin). Monday < Moon's day = Hari penyembahan dewi bulan.
3. Hari Mars menjadi hari Tiw,yaitu dewa perang mereka. Ini menjadi 'Tiwesdaeg', atau Tuesday (Selasa). Tuesday < Tiw's day = Hari penyembahan dewa tiw, atau tiwes, atau teves.
4. Bukannya nama Merkurius, nama Dewa Woden diberikan menjadi Wednesday (Rabu). Wednesday < Woden's day = Hari penyembahan dewa woden, atau wooden. woden = oden atau odin (dewa kayu/tumbuhan).
5. Hari Romawi Yupiter, dewa guntur, menjadi hari guntur Dewa Thor, dan ini menjadi Thursday (Kamis). Thursday < Thor's day = Hari penyembahan dewa thor.
6. Hari berikutnya dinamakan Frigg, istri Dewa Odin, dan oleh karena itu kita mempunyai Friday (Jumat). Friday < Friy's day = Hari penyembahan dewa friyy, atau frigg, atau frigid.
7. Hari Saturnus menjadi 'Saeterbsdaeg', terjemahan dari bahasa Romawi, dan kemudian menjadi Saturday (Sabtu). Saturday < Saturn's day = Hari penyembahan dewa saturnus.
ASAL-USUL PENAMAAN HARI DALAM BAHASA INDONESIA:
- Minggu < Domingo, Portugis = hari minggu/pekan (satuan waktu 7 hari)
- Senin < Itsnain ( إثنين ) Arab = Dua, atau hari ke-2 - Selasa < Tsalasa ( ثُّلَاثاء ) Arab = Tiga, atau hari ke-3
- Rabu < Arba'a ( أَرْبعاء ) Arab = Empat, atau hari ke-4
- Kamis < Khamis ( خَمِيس ) Arab = Lima, atau hari ke-5
- Jum'at < Jum'at ( جُمْعَة ) Arab = berjama'ah, atau hari berjama'ah di masjid
- Sabtu < Sabtu ( سَّبْت ) Arab = hari Sabat, hari ibadah umat Nabi, Yusuf, Ayyub, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Zakariya, Yahya, 'Isa... عليهم السلام. Para Nabi keturunan Bani Isra'il. Di antara masa keruntuhan Majapahit dan Penjajahan negara-negara eropa, mayoritas bangsa kita memakai kata Ahad ( أحد ) arti: satu, untuk penamaan hari pertama. Nama hari Ahad masih digunakan dalam banyak tulisan (surat dan buku) sampai dengan awal-awal abad 19.
ASAL-USUL PENAMAAN BULAN DALAM KALENDER MASEHI/GREGORIAN:
January < Janus (ianuarius) = dewa pintu gerbang.
February < Februum = pensucian, pagan romawi kuno merayakan ritual februa di bulan ini.
March < Mars, atau martius = dewa perang.
April < Aphrilis, atau Aphrodite atau Aphros = venus.atau: April < Apreire = buka, musim tanam-tanaman mulai berbunga.
May < Maia Maiestas = putri tertua dan tercantik dari dewa atlas.
June < Juno (romawi) = hera (yunani), putri dari saturnus, istri jupiter, ibu dari mars, minerva and vulcan.
July < Julius Caesar = penguasa kekaisaran roma pertama (50 BC - 44 BC). Sebelumnya bulan ini dinamakan Quintilis = 5, atau bulan ke-lima.
August < Agustus = penguasa kekaisaran roma ke-dua (42 BC – 14 AD). Sebelumnya bulan ini dinamakan S*xtilis = 6, atau bulan ke-enam.
September < Septem, = 7, atau bulan ke tujuh.
October < Octo, atau octa = 8, atau bulan ke delapan.
November < Novem, Novemus = 9, atau bulan ke sembilan.
December < Decem, Decimus = 10, atau bulan ke sepuluh.
ASAL-USUL PENAMAAN BULAN DALAM KALENDER HIJRIAH:
- Muḥarram (محرّم) = Haram > haram berperang.
- Safar (صفر ) = Perjalanan > musim para kabilah berdagang keluar daerah.
- Rabi' al-awwal (ربيع الأول) = awal Musim Semi.
- Rabi' al-akhir (ربيع الآخر) = akhir Musim Semi.
- Jumada al-awal (جمادى الاول) = awal Musim Kering/mati (tumbuhan).
- Jumada al-akhir (جمادى الآخر) = akhir Musim kering/mati (tumbuhan).
- Rajab (رجب) = Menghormati > persiapan bekal (fisik & mental) menuju Ramadhan.
- Sya'ban (شعبان) = Berpencar > berpencar mencari mata air.
- Ramadhan (رمضان) = bulan diturunkan-NYA ayat-ayat al-Qur'an.
- Syawal (شوّال) = Membawa > musim hewan berkembang biak (betina membawa isi).
- Dzu al-Qa'idah (ذو القعدة) = pemilik sikap duduk/tidak berdiri > masa tenang, tidak berperang.
- Dzu al-Hijjah (ذو الحجة) = pemilik masa Hajj/Haji > musim Haji.
Last edited by cef_gango on 23-1-2014 12:55 PM
|
|