Kisah Mumi Penyanyi Perempuan Berusia 3000 Tahun(10pics)

abgsedapmalam · Post time 26-4-2014 04:57 PM

Mumi Perempuan Ini Diyakini adalah Seorang Penyanyi Ternama di Mesir Kuno
Utami Widowati - detikhotSabtu, 12/04/2014 13:46 WIB

(dok.britishmuseum)
Jakarta -
Setelah beratus-ratus tahun meninggal dunia, akankah ada orang yang mengetahui identitas kita semasa hidup? Jawabnya ya, tentu saja. Perkembangan teknologi sudah sedemikian jauhnya hingga bahkan profesi seseorang yang meninggal ratusan tahun lalu pun bisa ketahuan.

Inilah yang dialami sebuah mumi saat dipamerkan di British Museum, London Inggris, seperti dilaporkan Reuters (9/4/2014). Pamerannya sendiri akan berjudul 'Ancient lives, new discoveries' dan baru akan mulai dibuka pada 22 Mei mendatang.

Lewat pemindaian medis 3D, sesosok mumi diketahui adalah seorang perempuan yang berprofesi sebagai penyanyi terkenal di masanya. Mumi perempuan inilah dalah satu dari delapan yang diteliti untuk memperkirakan bagaimana kira-kira penampilan mereka, bagaimana mereka hidup dan meninggal dunia.

Teknologi pemindaian ini membuat para penelit bisa melihat kondisi mumi, tanpa harus membuka gulungan pembungkusnya. Bahkan juga tak perlu membuka peti mumi, hingga mereka juga berhasil menemukan sesosok seekor elang yang dimumikan bersama jenazah dalam peti. Berbagai perhiasan yang dikenakan pada mumi tetap terlihat dan bisa dipamerkan kepada pengunjung.

Pemindaian dan sinar X, untuk meneliti mumi sebenarnya sudah digunakan sejak tahun 1960-an. Tentu saja kini teknologi ini kini semakin disempurnakan. "Hingga kami semakin bisa mendapatkan presisi lebih baik tentang kondisi mumi," kata John Taylor, asisten pengurus museum Department of Ancient Egypt and Sudan.

"Biasanya sangat sulit untuk mencari tahu usia saat meninggal pada jenazah lebih dari 20-30 tahun. Tapikini kami bisa memastikannya," kata Taylor kepada Reuters.

Salah satu mumi yang petinya tidak pernah dibuka, diketahui adalah seorang wanita bernama Tamut yang tinggal di Thebes sekitar 900 tahun sebelum Masehi. Inskripsi atau tulisan di peti menyebut dia adalah seorang 'chantress' atau penyanyi untuk Dewa Amun. Besar kemungkinan Tamut mengabdi di Candi Karnak.

"Saya pribadi berpikir Tamut sepertinya adalah bintang pertunjukan di masanya. Karena dia memiliki banyak perhiasan berkilau di dalam peti matinya," kata Taylor.

Mumi Tamut adalah satu dari delapan mumi yang diterbangkan dari Sudan dan Mesir. Semua mumi itu diperkirakan berasal dari tahun 3500 sebelum Masehi hingga 700 setelah Masehi, mulai dari yang masih dengan budaya asli Mesir hingga yang mengalami pengaruh budaya Kekaisaran Roma.

Termasuk didalamnya adalah mumi yang menjalani prosesi pemumian yang lengkap dan kuno. Mulai dari penyedotan otak dari hidung, pengangkata semua organ daalam tubuh hingga beberapa yang hanya dengan cara sederhana ditanam di pasir.

In the detailed details Tumut, singer in the temple of Luxor, will be shown for the first time on the groundbreaking exhibition at the British Museum. Archaeologists have used the latest technology to scan the mummified body Tumut and found a huge amount of new information, including that she was suffering from a disease of the arteries and possibly died of a heart attack or stroke.

(9 pictures)

1. Photo: Tumut mummy in the British Museum.

2. Museum staff visiting the sarcophagus.

3. Mummy undergoes CT in Royal Brompton Hospital.

4. 3D imaging with computed tomography mummified remains Tumut shows a section through the cardboard and wrapping.

5. Detailed simok jaw Tumut.

6. Her exquisitely ornamented sarcophagus, Tumut, who lived around 900 BC. e., depicted as a young woman with dark, flowing hair.

7. But archaeologists have discovered that she was probably about 40 years, it was cut short by "hedgehog" and apparently very malnourished.

8. Museum director Neil MacGregor said that technology has become so advanced that within five years would be to figure out how her voice sounded when she sang.

9. Ancient Egyptian mummy Tumut in the British Museum.

munchkin · Post time 26-4-2014 05:15 PM

Wow amazing

nsmj · Post time 26-4-2014 06:17 PM

8. Museum director Neil MacGregor said that technology has become so advanced that within five years would be to figure out how her voice sounded when she sang.

Canggih nau sampai nnt boleh detect suara.