Salaam.
❀ ܓ Inilah pohon yang memahami cinta buat Nabinya Muhammad صلى الله عليه وسلم. Pohon yang diberkati.
~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~ ~::♥::~~::♥::~
Pohon Nabi (Pokok yang pernah dijadikan tempat berteduh Rasulullah SAW)
Inilah bukti kekuasaan Allah SWT. Sebatang pohon rendang di tengah-tengah padang pasir ini masih lagi hidup subur. Pohon bertuah ini yang dipanggil sebagai Pohon Nabi masih lagi hidup subur biarpun sudah beribu tahun kewafatan baginda Rasulullah SAW.
Kenapa pohon ini dinamakan sebagai pohon Nabi? Sebenarnya, Pohon Nabi merupakan pohon yang pernah menaungi Nabi Muhammad SAW dari panas terik matahari. Sungguh menakjubkan kejadian ini, walaupun Pohon Nabi ini sudah berumur ribuan tahun, namun anehnya pohon ini masih hidup subur dan terus berbuah.
Inilah antara bukti kenabian Nabi Muhammad SAW. Pohon Nabi ini sengaja dibiarkan hidup oleh Allah SWT agar menjadi pengingat, kenangan dan bukti sejarah masa lalu. Pohon ini adalah pohon yang penuh keberkatan, pohon ajaib dan aneh kejadiannya.
Kisah Pohon Nabi
Suatu ketika dahulu, Rasulullah SAW melakukan perjalanan menuju negeri Syam bersama Maisarah (pembantu Sayyidatina Khadijah R.A untuk berdagang, Rasulullah SAW pernah berteduh di bawah pohon ini sebelum sampai ke sana. Pada saat Rasulullah SAW berteduh di bawahnya, dahan dan ranting-ranting pohon ini bergerak menaungi baginda Rasullullah dari panasnya terik matahari.
Tatkala itu, seorang rahib (pendeta) yang melihat kejadian ini, lantas mendatangi Maisarah dan menunjukkan kepadanya pohon tempat berteduh Rasulullah SAW itu lalu berkata : “Hanya seorang Nabi saja yang berteduh di bawah pohon itu.”
Lihatlah sampai hari ini pohon tersebut tetap subur walaupun berada di tengah-tengah padang pasir yang kering kerontang serta tiada tumbuhan yang hidup sepertinya. Atas sebab Allah SWT jua yang menghidupkannya dengan kehendakNya.
Kedudukan Pohon Nabi dari jauh

Lihatlah sampai hari ini ia tetap subur walaupun berada di tengah2; padang pasir yang kering kontang. Tiada tumbuhan hidup sepertinya. Allah menghidupkannya dengan kehendak-Nya jua, Allahuakbar.
|